Suara Pelajar MI: Belajar Al-Qur’an Hadis yang Dekat, Bermakna, dan Menyenangkan. Sebagai pelajar di Madrasah Ibtidaiyah yang sedang mempelajari Al-Qur’an Hadis, saya merasa senang dan bangga karena bisa mengenal ayat-ayat suci Al-Qur’an dan hadis Nabi sejak kecil. Saya tahu bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk hidup bagi umat Islam, dan hadis adalah penjelas dan pelengkapnya. Tapi sebagai anak-anak, saya juga punya harapan dan pengalaman sendiri tentang bagaimana seharusnya pelajaran Al-Qur’an Hadis diajarkan di madrasah.
Saya ingin berbagi pendapat saya tentang dua cara belajar yang sudah dijelaskan oleh para guru, kepala madrasah, dan pengawas. Ada yang bilang bahwa Al-Qur’an harus jadi hal utama dan dipelajari secara mendalam. Ada juga yang bilang bahwa pembelajaran harus lebih menyenangkan, dekat dengan kehidupan kami, dan tidak terlalu berat. Menurut saya, dua-duanya penting, tapi harus disesuaikan dengan cara anak-anak belajar.
1. Belajar Al-Qur’an Bukan Hanya Hafalan
Di kelas, saya sering diminta untuk menghafal ayat-ayat Al-Qur’an. Kadang saya bisa hafal dengan cepat, tapi kadang juga sulit karena tidak tahu artinya. Kalau hanya disuruh hafal tanpa tahu makna, saya merasa seperti robot. Tapi kalau guru menjelaskan arti ayat, lalu mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, saya jadi lebih paham dan semangat.
Contohnya, waktu kami belajar QS. Al-Ma’un, guru tidak hanya menyuruh kami menghafal, tapi juga mengajak kami berbagi makanan dengan teman yang kurang mampu. Kami juga membuat poster tentang pentingnya membantu orang lain. Saya merasa senang karena bisa mempraktikkan isi ayat, bukan hanya menghafalnya.
2. Belajar yang Menyenangkan dan Tidak Membosankan
Saya suka belajar Al-Qur’an Hadis kalau gurunya kreatif. Misalnya, guru saya pernah mengajarkan kisah Nabi Muhammad SAW melalui cerita bergambar dan drama kelas. Kami bermain peran sebagai sahabat Nabi, dan belajar tentang kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang. Rasanya seperti bermain, tapi tetap belajar.
Kalau pelajaran hanya diisi dengan membaca buku dan menjawab soal, saya cepat bosan. Tapi kalau ada kegiatan seperti menggambar, bermain peran, atau membuat proyek kecil, saya lebih semangat dan bisa mengingat pelajaran lebih lama.
3. Al-Qur’an Harus Dekat dengan Kehidupan Kami
Saya ingin belajar Al-Qur’an Hadis dengan cara yang membuat saya merasa dekat dengan ayat-ayatnya. Saya ingin tahu bagaimana ayat itu bisa membantu saya menjadi anak yang baik, teman yang peduli, dan murid yang jujur. Saya ingin tahu bagaimana Al-Qur’an bisa membantu saya menghadapi masalah, seperti saat saya sedih, takut, atau bingung.
Kalau guru hanya menjelaskan ayat secara teoritis, saya sulit menghubungkannya dengan kehidupan saya. Tapi kalau guru bertanya, “Apa yang kamu rasakan saat melihat temanmu kesulitan?” atau “Bagaimana kamu bisa menolong orang lain seperti yang diajarkan dalam ayat ini?”, saya jadi lebih paham dan merasa bahwa Al-Qur’an benar-benar untuk saya.
4. Guru yang Sabar dan Mengerti Anak-anak
Saya sangat menghargai guru yang sabar dan mau mendengarkan kami. Kadang kami tidak langsung paham, kadang kami ribut, kadang kami bertanya hal-hal yang dianggap sepele. Tapi guru yang baik akan menjawab dengan sabar dan membuat kami merasa dihargai.
Saya pernah punya guru yang selalu memberi contoh dalam sikap sehari-hari. Beliau tidak hanya mengajarkan ayat tentang kejujuran, tapi juga selalu jujur dalam berbicara dan bertindak. Kami jadi ingin meniru beliau, karena kami melihat langsung bagaimana Al-Qur’an diamalkan.
5. Harapan Saya untuk Pembelajaran Al-Qur’an Hadis
Saya berharap pelajaran Al-Qur’an Hadis di madrasah bisa terus berkembang. Saya ingin belajar dengan cara yang menyenangkan, bermakna, dan dekat dengan kehidupan saya. Saya ingin guru-guru diberi pelatihan agar bisa mengajar dengan cara yang kreatif dan memahami dunia anak-anak.
Saya juga berharap madrasah bisa menyediakan alat bantu belajar seperti gambar, video, dan kegiatan luar kelas. Dengan begitu, kami bisa belajar Al-Qur’an bukan hanya di kelas, tapi juga di lingkungan sekitar.
Berikut Perangkat Deep Learning Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) Al-Quran Hadist Kelas 6 Lengkap
%20Al-Quran%20Hadis%20Kelas%206%20Lengkap%20!%20-%20Proscar.Live.jpg)